PENGARUH PENAMBAHAN GULA AREN (Arenga pinnata L.) DAN CARA PENGOLAHAN TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI KATUMBU JAGUNG ORGANIK DI KABUPATEN MUNA
Keywords:
Jagung organik, katumbu, organoleptik, nilai gizi, penambahan gula arenAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh penambahan gula aren dan cara pengolahan terhadap nilai
organoleptik serta nilai proksimat produk katumbu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
faktorial dengan menggunakan formulasi penambahan gula aren (G), yang terdiri atas 4 perlakuan , yaitu G0 (0 %), G1
(15 %), G2 (30 %), dan G3 (45 %) serta cara penyiapan pasta olahan jagung (P), terdiri atas 3 perlakuan yaitu P1
(Penggiling), P2 (Parut), dan P3 (Lesung). Data analisis menggunakan analysis of variances (ANOVA) dan apabila
berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan, maka dilakukan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik organoleptik terhadap penambahan gula aren
(Arenga pinnata L.) pada perlakuan G2 dengan nilai pada masing-masing parameter yaitu warna 4,23 (suka), aroma 3,76
(suka), rasa 4,45 (suka), dan tekstur 3,91 (suka), sedangkan pada cara pengolahan terpilih oleh panelis terhadap
perlakuan P2 dengan nilai parameter warna 3,02 (suka), rasa 3,04(suka), dan tekstur 3,12 (suka).Nilai gizi dari produk
katumbu jagung organik terpilih P2G2 Kadar air 19,69%, kadar protein 20,17%, kadar lemak 30,45%, karbohidrat 53,41%,
dan kadar serat kasar 4,95%.