BAHAN-BAHAN ALAMI YANG BERPOTENSI DALAM PEMBUATAN EDIBLE FILM: STUDI PUSTAKA

Authors

  • Melysa Universitas Halu Oleo
  • Tamrin Universitas Halu Oleo
  • Moh Nuh Ibrahim Universitas Halu Oleo

Keywords:

bahan alami, edible film, kemasan

Abstract

Perkembangan teknologi pangan di Indonesia menghasilkan berbagai produk pangan yang baru, sehingga memerlukan kemasan dalam proses distribusi dan pemasaran. Kemasan yang banyak digunakan saat ini adalah kemasan plastik. Kemasan ini bersifat non biodegradable sehingga diperlukan kemasan yang bersifat biodegradable dan dapat dimakan (edible film). Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi bahan-bahan alami dalam pembuatan edible film. Edible film biasanya terbuat dari bahan alami yang tersedia berlimpah. Beberapa peneliti menemukan bahwa banyak jenis bahan alami yang bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan edible film, seperti, aloe vera,  tepung jali, alginat, kombucha teh hijau (Camelia sinensis L.), labu kuning, kolang kaling, rumput laut, karagenan, gelatin ikan kakap merah, gelatin kulit ayam, selulosa nanas. Metode yang digunakan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan cara mekanik dengan penambahan gliserol sebagai plasticezer. Hasil kajian ini diperoleh informasi bahwa banyak bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pembuatan edible film. Edible film yang memiliki nilai kuat tarik tertinggi dengan menggunakan metode kimia  adalah edible film dari bahan alami selulosa nanas dan tapioka yang memiliki indeks kuat tarik 5228, 59Mpa. Edible film yang memiliki nilai kuat tarik tertinggi dengan menggunakan metode mekanis adalah edible film dari bahan alami agar – agar rumput laut (Gracilaria sp.) memiliki kuat tarik sebesar 14,23 MPa.

Downloads

Published

2025-01-01

How to Cite

Melysa, Tamrin, & Moh Nuh Ibrahim. (2025). BAHAN-BAHAN ALAMI YANG BERPOTENSI DALAM PEMBUATAN EDIBLE FILM: STUDI PUSTAKA. Jurnal Riset Pangan (JRP), 2(4). Retrieved from https://jurnal-riset-pangan.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/92