PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK TEPUNG NON-TERIGU DALAM KEMASAN MENGGUNAKAN METODE ASLT (Accelerated Shelf Life Testing): KAJIAN PUSTAKA
DOI:
https://doi.org/10.63071/jrp.v3i2.133Keywords:
Umur simpan, ASLT, TepungAbstract
Review ini bertujuan untuk mengetahui pendugaan umur simpan dengan metode ASLT (Accelerated shelf life testing) terhadap beberapa jenis tepung non-terigu seperti tepung jagung, granula ubi kayu, tepung pisang, tepung jamur tiram, tepung wikau maombo, tepung biji durian dan tepung santan kelapa yang disimpan dalam berbagai jenis kemasan. Hasil review ini menyatakan bahwa jenis tepung yang dikemas menggunakan kemasan PP memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan kemasan PE. Granula ubi kayu, tepung biji durian dan wikau maombo yang dikemas menggunakan kemasan PP memiliki umur simpan sebesar 693 hari, 536 hari dan 318 hari (PP 0,06)- 434 hari (PP 0,08). Sedangkan tepung jarum tiram putih, tepung pisang, dan tepung komposit yang dikemas menggunakan kemasan PE memiliki umur simpan sebesar 114 hari, 138 hari dan 154 hari. Umur simpan produk tepung non-terigu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis kemasan, suhu, RH (kelembaban) dan kadar air.