PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT BUAH NENAS SEBAGAI SUMBER PEKTIN TERHADAP NILAI FISIK DAN ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas)

Authors

  • Awaludin Askar Universitas Halu Oleo
  • Hermanto Universitas Halu Oleo
  • Sri Rejeki Universitas Halu Oleo

Keywords:

selai, ubi jalar ungu, kulit nanas

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kulit nanas sebagai pektin alami
terhadap karateristik organoleptik dan fisikokimia selai ubi jalar ungu. Metode penelitian ini menggunakan rancangan
acak lengkap (RAL) yang terdiri dari A0 (tanpa penambahan tepung kulit nanas), A1 (tepung kulit nanas 2 g) A2 (tepung
kulit nanas 4 g), A3 (tepung kulit nanas 6 g), A4 (tepung kulit nanas 8 g). Hasil analisis yang berbeda nyata dilakukan uji
DMRT. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan A1 (tepung kulit nanas 2 g) yang terbaik dalam pembutan selai ubi jalar
dengan rerata kesukaan terhadap organoleptik warna 4.33 (suka) rasa 3.80 (suka) aroma 3.47 (suka) tekstur 3.83
(suka). Analisis fisikokimia meliputi kadar air 30,59%, kadar abu 0,231%, nilai pH 6.4, viskositas 17.61 cP.

Downloads

Published

2024-09-23

How to Cite

Askar, A., Hermanto, & Rejeki, S. (2024). PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KULIT BUAH NENAS SEBAGAI SUMBER PEKTIN TERHADAP NILAI FISIK DAN ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas). Jurnal Riset Pangan (JRP), 2(3), 202–211. Retrieved from https://jurnal-riset-pangan.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/65

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2