PEMBUATAN MIE BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) DAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
DOI:
https://doi.org/10.63071/jrp.v3i3.143Keywords:
tepung bonggol pisang kepok, rumput laut E. cottoniiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fisikokimia mie basah penambahan tepung bonggol pisang kepok (Mussa paradisiaca L.)dan tepung rumput laut E. cottonii. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan M0 (tepung terigu 100%), M1 (terigu 70%+bonggol pisang 28%+rumput laut 2%), M2 (terigu 70%+bonggol pisang 26%+rumput laut 4%), M3 (terigu 70%+bonggol pisang 24%+rumput laut 6%), M4 (terigu 70%+bonggol pisang 22%+rumput laut 8%). Data dianalisis menggunakanANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan terbaik mie basah penambahan tepung bonggol pisang kepok dan tepung rumput laut yaitu M4 dengan rata-rata kesukaan terhadap warna 3,43 ( agak suka), rasa 3,45 (agak suka), aroma 3,49 (agak suka), tekstur 3,45 ( agak suka). Kadar air 37,05%, kadar serat 7,33%, kadar protein 13,39%, kadar karbohidrat 42,23%. daya serap air 23,60% dan daya kembang 26,28%.Nilai SNI mie basah yang telah ditetapkan terhadap kadar air maksimal 65% dan kadar protein minimal 6,0%. Dengan demikian kadar air dan kadar protein mie basah telah memenuhi standar mutu mie basah sesuai SNI No 01-2987-2015.